"Ceeeeel! Kemana aja? Ya ampun udah kangen banget!!!" kata seorang teman kepada saya beberapa hari yang lalu.
Kalimat itu membuat saya terhenyak dan berfikir, sudah berapa banyak orang yang menyapa saya dengan kalimat seperti itu? Apa saya memang benar-benar invisible sehingga selalu tidak terlihat? Atau setiap orang yang berteman dengan saya cukup amnesia sehingga sedetik setelah bertemu, mereka seolah lupa segalanya. Saya cukup terganggu dengan kalimat sapa itu. Ya! Bahkan sangat terganggu.
Dalam hidup (tsaaaaah) ada beberapa pertanyaan yang saya benci untuk dijawab. Tapi kebanyakan orang menyanyakan hal ini kepada saya! Ya ampun, kayak yang gak ada pertanyaan lain aja. Jadi apa aja deh pertanyaan yang gak banget itu? Nih! Kita mulai dari yang pertama ya.
"Hai! Kemana aja?"
Ini salah satu pembuka kalimat yang paling ngeselin kalo ketemu temen lama. Tapi kadang gak harus temen lama sih, sama temen yang baru sehari gak ketemu, gak telponan, gak smsan juga bakal gini kalimat pembukanya. Ini salah satu kalimat yang bikin saya bete. I mean, you should learn another hi-words, dude! Gak Cuma Hai kemana aja kan? Emang saya kemana sih? Masih beredar di orbit Bandung-Jabodetabek aja kok.
"Lo masih solo aja nih?"
Solo disini bukan berarti nama tempat di bagian tengah pulau Jawa. Solo disini berarti konotasi. Ya, konotasi yang berarti single atau belum punya pasangan. Ini salah satu pertanyaan skakmat untuk para jomlo, mengertilah. Saya berulang kali mendapat pertanyaan ini kalau kepergok dengan beberapa teman di mall. Dan ya, saya hanya memasang wajah polos innocent dengan berkata Memangnya harus duo? Kayak mie instan aja.
"Eh doi lo mana?"
Ini biasanya menjadi pengganti dari pertanyaan pada poin kedua. Istilahnya, Bahasa halus untuk menanyakan apakah anda masih solo atau sudah taken. Tapi sesungguhnya, menurut saya ini lebih manis daripada yang diatas. Beberapa teman yang menanyakan hal ini kepada saya selalu saya jawab dengan santai dan percaya diri. Si doi lagi dipinjem sama jodoh orang lain, ntar juga balik sendiri. Simple toh?
"Kapan merit?"
Pertanyaan ini biasanya sering terdengar diumur yang kian masak dan matang. Misalnya 25+. Dan kalau anda salah satu dari kategori target pertanyaan ini, saran saya sebaiknya hindari acara-acara keluarga besar atau sekelompok yang biasanya sudah menikah. Kalaupun anda terpaksa menghadiri acara tersebut, alangkah baiknya membawa seorang teman dekat yang lawan jenis. Ingat! Ini penting. Lawan jenis, karena kalau sesama jenis. Kemungkinan hanya dua. Mereka berfikir anda seorang JoNes (Jomlo Ngenes) atau pecinta sesama. Ya, sesama juga ciptaan Tuhan. Tapi Tuhan sudah menciptakan kita berpasangan, bukan?
"Lo gendutan ya?"
Walaupun anda merasa pertanyaan ini dapat memecah kebisuan kala bersama dengan wanita, ini tetap menjadi pertanyaan terburuk bagi seorang hawa. Untuk kaum wanita, berat badan masuk dari beberapa item penting nan sensitive. Jangan salah bertanya! Kebanyakan wanita akan merasa jelek moodnya apabila mendapat pertanyaan ini. Dan kalau mereka sudah tidak mood bersama anda, jangan salahkan mereka apabila menolak bertemu dengan anda di ajakan berikutnya.
"Kapan Balik?"
Ini pertanyaan yang paling sering keluar apabila bertemu dengan seorang teman lama dalam sebuah acara. BARU JUGA DATENG WOY! UDAH NGAJAKIN BALIK AJA? ETDAH!
Nah, sudah dapat kan 6 pertanyaan yang sebaiknya jangan ditanyakan atau dijadikan alasan berbasa-basi? Sekarang, mulailah berikan contoh basa-basi yang lain dan kreatif menurut anda. Boleh diisi loh kotak komentarnya, gak bayar kok. Terima kasih, salam.
Hahahahahaha sama nih, tp gue blm dpt pertanyaan "Kapan merit?" dan "Lo masih solo aja nih?" ya paling "Masih zaman sendiri aja?" Duuuuh. :)))))
"Lo gendutan ya?" trs "Lo bocah?" Duuuuh. :)))
"Hai kemana aja" Bener banget :))
kenapa gak sekalian aja "kapan meninggal?" :D
terdengar seru tuh :D
Sama. Gue seriiing banget ditanya begini; "Masih zaman sendiri aja?"
Haha. Semua pertanyaannya bener banget. Semua pernah ditanyain ke gue. Terlalu monoton ya basa-basinya.. :D
Cells. lo dapat award nih dari gue..hehe
http://www.adityaditio.com/2014/06/the-liebster-award.html
Bener tuh. Tiap hari ditanyain kayak gitu bikin stres XD
Lagi, nih:
"Kapan lulus?"
Fadillah : Haha "sudah move on?" prett hahaha
M. Ramadhani : Ckck. Joms ya? sama aku sinih. #eh
Hihi bener ya? Kiss dulu dong #eh
Duh itu gak seru deh mas. Ngeri kali ada juga ._.
Ada yang belum pernah kak,. "Mau jadi kekasih aku?" *HALAH.
Anyway, terimakasih banyaaaaak awardnyah qaqaa :*
Hihihi kalo ditanya tanya sama penghulu kita, gak bakal stres kan yang? #eh #maap
Tiw, gue belum layak dapat pertanyaan itu. Baru juga mau naik semester lima ._.
*Kiss* #eh
*kiss balik* duh kan kepencet
Ceeeeel itu pertanyaan nomor 5 kalo ada yg nanya kaya gitu rasanya pengen gue tombak aja orangnya hahaha
HUAHAHAHH!!!! SAMAAAA!!! KITA BUNUH HABISKAN SAJA DIA *gak nyantai*
trus kalo ditanya, "rencana punya tim brapa? kesebelasan atau selusin?"